Kenalilah Akidahmu

BAB I
DEFINISI BID’AH, HADITS DHO’IF DAN SEJARAH RINGKAS PARA IMAM DAN MUHADDITSIN
I.1. DEFINISI BID’AH
I.1.1 Nabi SAW Memperbolehkan Berbuat Bid’ah Hasanah
I.1.2 Siapakah Yang Pertama Memulai Bid’ah Hasanah Setelah Wafatnya Rasul Saw
I.1.3 Bid’ah Dhalalah
I.1.4 Pendapat Para Imam dan Muhadditsin mengenai Bid’ah
I.2. DEFINISI HADITS DHO’IF
I.3. SEJARAH RINGKAS PARA IMAM DAN MUHADDITSIN
BAB II
MASALAH KHILAFIYAH DAN DAN SEPUTAR TANYA JAWAB YANG ADA DI WEBSITE (www.majelisrasulullah.org)
II.1. Ayat Tasybih
II.2. Hukum Majelis Dzikir dan Dzikir Bersama
II.3. Hukum Alat Musik Rebana di Masjid
II.4. Surat Sanggahan
II.4.1 Dalam Hal Shalat
II.4.2 Dalam Shalat Jum’at
II.4.3 Dalam Shalat Tarawih / Witir / Tahajjud
II.4.4 Dalam Upacara Ta’ziyah
II.4.5 Dalam Upacara Penguburan
II.5. Kenduri Arwah, Tahlilan, Yassinan menurut Para Ulama
II.6. Tahlilan
II.7. Tawassul
II.8. Peringatan Maulid
II.9. Tabarruk
II.10. Istighatsah
II.11. Wajibkah Bermadzhab
II.12. Mengirim Pahala dan Bacaan kepada Mayyit
II.13. Orangtua Rasul SAW Mati Musyrik
II.14. Mengangkat Tangan Saat Berdoa Sesudah Shalat
II.15. Bersalaman Bid’ah
II.16. Cium Tangan Bid’ah
II.17. Melafadzkan Niat Menurut Madzhab Syafi’iyah
II.18. Qabliyah Jum’at Tidak Ada
II.19. Shalat Berjama’ah dan Wirid Bersama
II.20. Tanda Hitam di Kening / Dahi
II.21. Keutamaan Shalawat Nariyah ( Fiqh / Aqidah )
II.22. Hukum Adzan dan Iqamah di Kuburan
II.23. Jihad
II.24. Foto Ulama dan Kuburan di Masjid
II.25. Wanita Ziarah ke Makam
II.26. Nabi Muhammad SAW dan Ziarah Qubur
II.27. Zakat Profesi
II.28. Cara Menghitung Zakat Harta
II.29. Shalat Tarawih
II.30. Hadits Bantahan Amalan Bulan Rajab
II.31. Daulah Islamiyyah
II.32. Nabi Khidir As Masih Hidup
II.33. Sorban dan Imamah Bukan Sunnah Tapi Adat Orang Arab Saja
II.34. Yasinan Malam Jum’at Haditsnya Palsu
II.35. Petasan Kembang Api Maulid adalah Munkar
II.36. Jawaban Atas Penghinaan Terhadap Ulama Hadramaut, Yaman
II.37. Hukum Bayi Tabung
II.38. Hadits Sentuhan Didhoif-kan Imam Bukhari
BAB III
PERNYATAAN-PERNYATAAN YANG DIJAWAB
Bab ini berisi jawaban atas pernyataan-pernyataan dan fatwa-fatwa salafy yang berusaha menebarkan syubhat-syubhat dan berusaha menggambarkan kaum sunni sebagai ahlul bid’ah dan musyrik.
III.1. Pernyataan bahwa memperingati malam nisfu sya’ban adalah bid’ah
III.2. Pernyataan mengenai larangan membuat bangunan ataupun membangun masjid di atas kuburan
III.3. Pernyataan bahwa berdoa dan memohon pertolongan kepada orang yang telah mati adalah syirik
III.4. Pernyataan atas pelarangan mengkhususkan ibadah di malam isra mi’raj
III.5. Pernyataan mengenai Keutamaan Tauhid
III.6. Pernyataan bahwa memakai jimat / tulisan ayat-ayat Alquran untuk mengambil keberkahannya adalah syirik
III.7. Pernyataan bahwa menyembelih binatang dengan selain Nama Allah adalah haram.
III.8. Pernyataan bahwa meminta pertolongan kepada selain Allah adalah syirik
III.9. Pernyataan bahwa sikap berlebih – lebihan (ghuluw) dalam beribadah merupakan perusakan tauhid
III.10. Pernyataan bahwa melakukan thawaf di kuburan adalah syirik
III.11. Pernyataan bahwa bertanya sesuatu hal kepada shalihin adalah syirik
III.12. Pernyataan bahwa mencintai dan takut kepada Allah melalui perantara kekasih-Nya adalah bertentangan dengan akidah
III.13. Pernyataan bahwa bergantung kepada Nabi Saw adalah syirik
III.14. Pernyataan bahwa memberi nama haruslah disandarkan kepada Nama Allah
III.15. Pernyataan bahwa melukis / mengagungkan / menggantung gambar makhluk bernyawa adalah dosa besar
III.16. Pernyataan bahwa memuliakan orang shalih adalah syirik
III.17. Pernyataan bahwa menghukum dengan hukum selain hukum Allah adalah tidak sesuai dengan Syari’at Islam
III.18. Pernyataan bahwa bersumpah atas Nama selain Allah adalah syirik
III.19. Pernyataan mengenai golongan yang selamat

No comments:

Post a Comment